Jumat, 20 Juli 2012

BELAJAR DARI BULAN edisi 1


BELAJAR DARI BULAN edisi 1

Setiap awal Ramadhan seluruh media masa di indonesia sontak memperhatikan fenomena alam yang menjadi dasar acuan awal ibadah shaum ramadhan.

berbagai khasanah ilmu pengetahan berkontribusi dalam diskusi penetapan awal ramadhan di sidang itsbat yang dipimpin oleh kementerian agama RI.

posisi hilal yang merupakan wujud awal dari siklus perjalanan bulan sungguh menarik perhatian. jika kita coba cermati maka ada yang menarik dari apa yang dilakukan oleh makhluk Allah swt yang satu ini.

berawal dari bentuk sabit kecil nan tipis, lalu berangsur-angsur menebal hingga mencapai bentuk nampan yang sempurna yang disebut bulan purnama.

proses itu pun tidak berlangsung lama.. hanya berkisar 3 hari-an, yang biasa dijadikan patokan waktu untuk shaum ayyamul bidh (shaum di pertengahan bulan) bagi kaum muslimin sebagai shaum sunnah.

apa yang terjadi setelah purnama?
berangsur - angsur bulan tersebut akan kembali menipis hingga mencapai bulan mati..

Sobat 30'/hr. Ayo Menulis,
Perjalanan bulan tersebut mengisyaratkan kita untuk mentadaburinya. manusia pun memiliki proses yang seperti itu. berawal dari kelahiran bayi yang sangat dinanti-nanti bagi para pasangan suami istri..
bayi kecil mungil itu pun berangsur-angsur akan tumbuh besar menjadi anak-anak, remaja hingga dewasa. itulah puncak aktualisasi kita sebagai manusia untuk menjadi the true person in life.

akan tetapi sobat,
kita perlu menyadari bahwa layaknya bulan, kita pun akan beranjak menjadi tua hingga akhirnya meninggal dunia. itulah perjalanan hidup kita. oleh sebab itu, marilah kita mulai membuat arti dalam hidup kita yang singkat ini.

jadikan Romadhon kali ini menjadi "Latihan" kita untuk menggapai "Impian besar" kita kelak..
BY: QUANTUM I.L.M.U

inspirasi dari ceramah Prof. Quraish Shihab