karena alasan kesombongan itulah, Allah swt murka terhadapnya karena dalam hal ini sang iblis tidak menaati perintah-Nya.
kisah berlanjut dengan kisah Adam as itu sendiri. ketika kenikmatan demi kenikmatan telah Allah berikan, Adam as terjebak dalam kesombongan pula. Ia dengan kealpaannya berhasil digoda iblis sehingga berani menentang larangan Allah swt untuk mendekati pohon yang terlarang bahkan memakan buahnya. akhirnya diusir juga.
sahabat yang luar biasa,
ada pelajaran penting yang terletak setelahnya. sang iblis, ketika diusir dari surga ternyata tidak berubah. tetap pada kesombongannya. lain halnya dengan Adam as. beliau langsung bertaubat dan berdoa dengan merendahkan diri pada Allah swt.
رَبّنا ظَلَمْنا أَنْفُسَنا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنا وَ تَرْحَمْنا لَنَكونَنَّ مِنَ الخاسِرينَ
Robbana zolamna anfusana wa illam tagfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin
Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.
Q.S Al A'raaf (7) : 23
nah, sahabat yang luar biasa..
mari bertaubat.. kesombongan itu akan menjadi barrier bagi orang yang akan memperluas kapasitas kualitas dirinya menerima keberuntungan yang besar.
dosa, maksiat, dan kesombongan itu akan menjadi hama bagi masa panen keberuntungan kita.
insyaaLlaah..
copy from facebook:
grup " 30'/hr. Ayo Menulis! "
sabtu, 24 September 2011
sabtu, 24 September 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar