Kamis, 13 Oktober 2011

Mimpi itu gratis. Ayolah..

Realistis aja lah..
Ah, Ga mungkin..
Hahaha.. Ngimpi.. (djarum 76)

sebenarnya gada yang salah sama statement diatas. saya akui itu. dunia ini emang riil, jadi ya harus realistis. mimpi juga emang seringkali ga mungkin terjadi, kok..

nah sekarang pertanyaannya, apa sih salahnya bermimpi? mimpi pengen sukses, kaya, shodaqohnya banyak, dll.. ga ada ruginya kan.. dan yang penting. gada matinya tuh..
kan emang cuma mimpi..

mau bagaimana juga mimpi itu awalan yang baik sebelum melompat menuju kesuksesan. dengannya kita dapat membayangkan gambaran besar bahkan sampai detai kalau bisa. itulah (Specific dalam SMART).

mimpi kita bisa sangat membantu dalam menghidupkan motivasi. dengan gambaran besar yang detail, akan membuat kita dapat mengukur kemampuan dalam mencapai mimpi kita.
langkah ini menyurh kita untuk mengukur kemampuan diri dalam menggapai mimpi. jadi memang sebaiknya mimpi kita itu  dapat diukur (Measurable dalam SMART).

pengukuran yang cermat akan membuat kita bisa memperkirakan tingkat pencapaian gambaran besar kita. sebiknya memang yang dikejar adalah mimpi yang dapat dicapai (Attainable dalam SMART).

tantangan dalam meraih mimpi akan banyak menghadang. kita perlu alasan kuat untuk bisa terus menjaga mimpi. dengan alasan yang masuk akal (Reasonable dalam SMART) maka akan mudah untuk dapat mempertahankan komitmen kita dalam pencapaian mimpi.

setelah semua thapan telah dilakukan, sekarang saatnya menjadwalkan berbagai langkah untuk bisa mencapai mimpi tersebut. harus ada batas waktu (Timeable dalam SMART) sebagai target pencapaiannya.
semoga kita dapat menjadi pribadi cerdas berkualitas. mampu melompat seperti si jenius yang hebat.




copy from facebook: 

grup " 30'/hr. Ayo Menulis! "
senin, 12 september 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar